Video Kecelakaan BMW X5 Maut Anak Hatta Rajasa | Kecelakaan maut antara BMW X5 yang dikemudikan oleh Rasyid Amrullah Rajasa melawan Luxio di Tol Jagorawi masih menyisakan cerita. Detik-detik kejadian itu sangat tragis.
Seorang saksi mata, Rangga Nugraha, melihat langsung insiden yang terjadi di Km 3+350 Tol Jagorawi arah Bogor tersebut. Saat kejadian, Selasa (1/1), pria yang baru saja merayakan tahun baru di Jakarta ini berada 100 meter di belakang mobil Rasyid.
Berikut detik-detik kecelakaan maut tersebut seperti diceritakan oleh Rangga:
Pukul 05.45 WIB
Rangga baru saja merayakan malam tahun baru di Jakarta. Dia hendak kembali ke rumahnya di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Rangga berada di belakang mobil Rasyid yang melaju dengan kecepatan 140 km/jam.
"Saya melihat mobil BMW X5-nya lurus. Nggak oleng, kecepatannya juga stabil, terus nabrak," kata Rangga kepada detikcom, Kamis (3/1/2012).
Rangga tak melihat dengan jelas mobil yang ditabrak oleh putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut. Yang pasti, sejumlah orang terlihat terlempar dari mobil.
"Ada 5-6 orang yang bergeletakan di jalan, ada yang jatuh ke pembatas jalan, mungkin ada yang juga menimpa mobil Acid (Rasyid memperkenalkan diri ke Rangga dengan nama Acid)," jelasnya.
Seketika itu juga, Rangga langsung menghentikan mobil Avanza yang dikemudikannya dan memeriksa kondisi para korban. Rasyid yang tak terluka namun shock, ditenangkan oleh Rangga, lalu mereka berdua membantu evakuasi korban.
Harun, salah seorang penumpang Luxio, kondisinya paling parah karena terlempar cukup jauh hingga pembatas jalan. "Acid sempat mengangkat Harun dan bilang 'yang kuat pak'," ceritanya.
Sementara korban lainnya juga terlihat terluka. Bahkan seorang bocah bernama Raihan kondisinya cukup mengenaskan.
"Pas saya angkat masih hidup. Ibunya sempat mencari-cari di mana anaknya, akhirnya saya serahkan ke ibunya," tutur Rangga.
Pukul 06.00 WIB
Petugas Jasa Marga tiba. Namun mereka tak bisa melakukan tindakan medis. Menurut Rangga, petugas tersebut meminta agar Rangga dan Rasyid menunggu ambulans untuk evakuasi.
"Mereka masang cone saja dan bilang 'prosedurnya memang nunggu ambulans, jangan dulu evakuasi'," cerita Rangga.
Namun, Rangga tak mau menunggu terlalu lama untuk menolong Raihan. Kondisi bocah tersebut yang semakin parah, membuat Rangga tergerak untuk segera membawanya ke rumah sakit.
"Saya bawa Raihan dan orang tuanya sama kakaknya Raihan ke RS UKI, saya minta SIM dan kunci mobil Acid buat jaminan," ungkap pria yang tinggal di kawasan Megamendung, Bogor ini.
Akhirnya Rangga, Raihan dan orang tuanya berangkat ke RS UKI ditemani petugas Jasa Marga. Di sana, Rangga menitipkan Raihan pada petugas UGD.
Pukul 06.30 WIB
Rangga kembali ke TKP. Dia melihat Rasyid sedang membantu evakuasi korban bersama petugas. Saat itu, Rangga melihat hanya ada satu ambulans yang bolak balik mengangkut korban.
"Makanya agak lama, soalnya ambulansnya cuma satu, disuruh bolak balik," ujarnya.
Para pengendara lain yang melintas memperlambat kendaraannya. Ada yang berhenti dan sempat memaki Rasyid. Namun Rasyid diam dan menegaskan siap bertanggung jawab.
Melihat situasi tak kondusif, Rangga mengajak Rasyid berdiam di mobil Avanza miliknya hingga akhirnya polisi tiba.
Pukul 06.50 WIB
Rangga meninggalkan TKP. Dia melihat Rasyid sudah diamankan polisi. Sementara mobil BMW X5 miliknya diderek petugas Jasa Marga. Para korban pun sudah dibawa.
Dalam perjalanan, Rangga tak melihat ada mobil Luxio yang ditabrak oleh Rasyid. Dia hanya melihat bumper mobil hitam yang berceceran di jalan.
Video Kecelakaan BMW X5 Maut Anak Hatta Rajasa
Komentar
Posting Komentar